(PPID Utama, 11 Juni 2021). Rapat koordinasi evaluasi dan akselerasi vaksinasi covid-19 Kota Bontang digelar pada Jumat (11/6/21) pagi.

Bertempat di Pendopo Rujab Walikota, rapat tersebut dipimpin oleh Sekda Aji Erlynawati dan dihadiri oleh Wawali Najirah, Kepala Dinkes Bahauddin, perwakilan dari beberapa OPD dan kelurahan.

Dalam laporannya, Bahauddin menjelaskan bahwa cluster yang paling dikhwatirkan saat masa Ramadhan dan Idul Fitri tidak terjadi.

“Alhamdullilah cluster tarawih yang kami khawatirkan tidak terjadi saat bulan Ramadhan kemarin,” ucap Bahauddin.

Ia juga menyebutkan bahwa cakupan masyarakat yang telah di vaksin sudah banyak, namun ada juga masyarakat yang menolak untuk divaksin karena kabar hoax yang beredar yang masih dipercaya oleh masyarakat.

“Kami pun dalam melaksanakan vaksinasi ini memiliki berbagai tantangan, seperti; keterbasan gedung pelaksanaan vaksin, partisipasi yang rendah dari masyarakat khususnya yang lansia, pedagang, dan RT” lanjutnya.

“Oleh karena itu, jika kami diberikan tempat yang memadai untuk vaksinasi kami bersedia memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi,” bebernya.

Terkait masalah tempat yang digunakan untuk vaksinasi, Najirah dalam sambutannya menyebutkan bahwa selama masa MTQ kemarin memang banyak tempat yang dipakai sehingga tidak ada tempat untuk vaksin.

“Karena saat ini MTQ sudah selesai, tentunya banyak tempat yang sudah bisa dipakai sebagai alternatif,” ucapnya.

“Mari kita sama-sama berdoa agar pandemi covid-19 segera selesai dan pergi dari bumi kita tercinta ini”, tutup Najirah (kmf_lusy)